Perusahaan Angkut Kayu Melalui Jalan Pemerintah, Puluhan Mahasiswa Ngadu ke DPRD    

Senin, 14 Januari 2019 - 20:43:00


Mahsiswa yang berunjuk rasa di Gedung DPRD Merangin
Mahsiswa yang berunjuk rasa di Gedung DPRD Merangin /

 

Radarjambi.co.id - BANGKO - Puluhan mahasiswa yang tergabung  dengan Himpunan Mahasiswa Pelajar Tabir Barat (HMPTB) mendatangi kantor DPRD Merangin, Senin, (14/1).

Kedatangan mereka, mengadukan persoalan yang terjadi di Tabir Barat. Dimana saat ini, wilayah tersebut sedang marak usaha penebangan kayu dari hutan sekitar yang dilakukan oleh PT Rehan.

Banyak hal buruk yang terjadi akibat pembalakan kayu tersebut, diantaranya ruas jalan desa menjadi rusak akibat dilalui kendaraan yang melintas dengan tonase besar.

"Perusahaan ini banyak menimbulkan dampak buruknya dibandingkan manfaatnya," kata pendemo yang berasal dari Desa Muaro Kibul.

Mahasiswa juga mempertanyakan izin usaha kayu yang melintasi jalan Pemerintah, hingga mengutuk para Kades yang menyetujui sepihak, tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu, pada masyarakat.

"Logika kami, jangankan membangun infrastruktur diwilayah Tabir Barat, ini malah membiarkan pengusaha untuk menghancurkan jalan tanpa jaminan kepada Pemerintah dan Masyarakat," kata Muzakkir Walid koordinator aksi.

 

 

Reporter : Kasriadi

Editor     : Ansori